5 Bangunan Bersejarah Kota Yogyakarta

Yogyakarta merupakan bagian dari sejarah, sehingga terdapat tempat dan bangunan bersejarah yang ada di Kota Yogyakarta. Apa saja tempat dan bangunan bersejarah yang berada di Kota Yogyakarta?

  1. Kraton

Kraton Yogyakarta merupakan bangunan istana yang ditinggali oleh sultan dan menjadi titik pusat seluruh masyarakat Kota Yogyakarta. Di tempat ini seluruh kegiatan sultan dan keluarganya dilaksanakan. Lokasinya sangat strategis yaitu tepat berada di tengah Kota Yogyakarta. Kraton Yogyakarta bisa  dikunjungi oleh masyarakat umum, sehingga anda bisa menikmati arsitektur-arsitektur kuno yang melekat di seluruh bangunan Kraton Yogyakarta. Selain itu anda dapat melihat peninggalan-peninggalan yang diberikan pada saat masa penjajahan.

  • Taman Sari

Taman Sari merupakan bangunan bersejarah bagi Kota Yogyakarta. Dahulu tempat ini dijadikan sebagai tempat untuk singgah para istri raja serta selir-selirnya. Selain itu Taman Sari menjadi benteng pertahanan istana untuk senantiasa memantau musuh-musuh yang berkeliaran di Kota Yogyakarta. Saat ini Taman Sari dijadikan sebagai tempat tujuan wisatawan yang mengunjungi Kota Yogyakarta. Wisatawan bisa menikmati bangunan serta arsitektur kuno yang masih dirawat dengan baik, namun memang terdapat lokasi yang sudah tidak dapat dikunjungi yaitu pulo cemeti yang dulu digunakan untuk gardu pandang untuk memantau musuh. Wisatawan hanya bisa melihat dari bawah karena usia bangunan yang sudah tua sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan pengunjung. Di dalam taman sari juga terdapat masjid bawah tanah serta sumur yang digunakan untuk berwudhu pada saat masa penjajahan. Wisatawan juga dapat menyewa pemandu wisata apabila mengunjungi Taman Sari.

  • Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg dahulu merupakan bangunan yang memiliki fungsi untuk mengawasi aktivitas kraton pada saat terjadi penjajahan. Lokasi benteng Vredeburg yang berada diujung jalan Malioboro ini sangat strategis untuk dikunjungi wisatawan. Di dalam bangunan ini terdapat berbagai macam diorama yang menceritakan perjalanan sejarah saat terjadi perang dengan Belanda dan Jepang.

  • Panggung Krapyak

Panggung Krapyak merupakan bangunan yang berada di poros imajiner Kota Yogyakrta. Apabila ditarik secara lurus maka Gunung Merapi, Tugu Jogja, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak akan nampak dalam satu garis lurus. Konon tempat ini menjadi tempat untuk mengintai musuh yang datang dari arah laut selatan, sehingga pergerakannya akan  dilaporkan ke Keraton sebagai bentuk peringatan dini dalam menghadapi musuh. Berbeda dengan tempat bersejarah lainnya, Panggung Krapyak tidak dijadikan sebagai tempat wisata sehingga hanya dapat dilihat dari luar dan berfoto dari luar.

  • Goa Selarong

Bangunan ini berkaitan dengan sejarah Pangeran Diponegoro yaitu Goa Selarong. Pada saat perang melawan penjajah Goa Selarong dijadikan sebagai markas persembunyian Pangeran Diponegoro. Lokasi Goa Selarong berada di Guwosari, Pajangan, Bantul. Anda dapat menempuh perjalanan selama 30-45 menit dari pusat Kota Yogyakarta menggunakan motor atau mobil. Tempat ini sekarang dijadikan sebagai tujuan rekreasi keluarga serta pengenalan sejarah terhadap anak-anak. Kawasan Goa Selarong masih cukup sejuk karena kondisi alam yang masih banyak pepohonan disekitarnya.